B. Tujuan Program MPL UGM
Program MPL UGM bertujuan untuk menghasilkan lulusan berderajat S2 dengan gelar Master of Science (M.Sc.), yang mempunyai ciri:
- Melalu berusaha untuk menggali dan mengembangkan kemampuan diri secara ilmiah akademik tentang pemahaman pengetahuan dasar (knowledge and understanding) sebagai modal dasar keahlian dalam perumusan kebijakan dan strategi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (environmental management) yang berwawasan kebangsaan berdasarkan khasanah budaya bangsa dan keragaman kearifan lokal untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta berciri khas pada prinsip dasar mengedepankan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan fungsi ekologi (economic and ecologic balance) yang berbasis masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi penegakan hukum lingkungan sesuai dengan amanah UUPPLH No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
- Memiliki ketrampilan dan keahlian (thinking and skill) dalam inventarisasi, analisis, dan manajemen data sumberdaya alam dan lingkungan, melalui peningkatan keahlian khusus pemanfaatan dan analisis data spasial, berupa data citra penginderaan jauh dan peta-peta tematik, serta penguasaan perangkat lunak untuk analisis data spasial berupa Sistem Informasi Geografis, untuk menyusun Ekoregion dan Basisdata Lingkungan dalam bentuk Profil Lingkungan Berbasis Sistem Informasi Geografis (PL-SIG), Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Tata Ruang Wilayah yang berasaskan lingkungan (RTRW-L), Amdal dan Audit Lingkungan, Ekonomi Lingkungan, Neraca Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (NSALH), Sistem Informasi Lingkungan (SIL), dan berbagai kajian potensi sumberdaya alam dan kerusakan lingkungan, sebagai dasar bagi perumusan kebijakan dan strategi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
- Memiliki integritas moral dan kepribadian tinggi, jujur, bertanggung jawab, beretika lingkungan, bersifat kritis dan tanggap terhadap berbagai fenomena lingkungan termasuk bencana alam secara profesional, berwawasan kebangsaan dan global, serta mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia di atas kepentingan pribadi atau golongan (good moral), dengan pendekatan ekologis (ecological approach), keruangan (spatial approach), dan kompleks wilayah (regional approach).