Pantai memiliki makna yang berbeda dengan pesisir. Beberapa orang masih mengira bahwa keduanya memiliki makna yang sama. Pantai (Shore) adalah zona atau mintakat sempit perairan laut atau lautan dengan daratan, yang dibatasi oleh rerata garis surut terendah (shoreline) hingga garis pasang tertinggi (coastline) (King, 1972; CERC, 1984). Sedangkan pesisir (Coast) adalah mintakat atau bagian dari wilayah kepesisiran (coastal area) yang dibatasi oleh rerata garis garis pasang tertinggi (coastline) ke arah daratan yang masih dipengaruhi oleh proses-proses marin masa kini (King, 1972; CERC, 1984).
Proses yang terjadi di pantai antara lain terbentuknya gelombang. Arus dan putaran air (turbulence) menghasilkan gelombang yang membawa sedimen bersamanya. Arus yang sejajar dengan pantai (longshore currents) disebabkan oleh gelombang dan pasang surut yang membawa sedimen sejajar dengan pantai. Adanya perpindahan sedimen ini kerap terjadi pada batas kedalaman 15 meter, sedangkan pasir dalam jumlah besar hanyut dalam bentuk suspensi.
Selain proses gelombang yang terjadi pada pantai, terdapat juga angin yang memberikan distribusi yang besar. Hal tersebut dikarenakan angin merupakan faktor utama terjadinya pergerakan arus dan gelombang. Adanya perbedaan suhu dan kelembaban udara antara daratan dan lautan menyebabkan adanya angin berhembus baik darat menuju laut maupun sebaliknya. Pergerakan angin yang melewati permukaan laut menimbulkan gelombang yang memiliki tekanan yang bergantung pada kecepatannya. (NIN)